Minggu, 21 Maret 2010

Panas Bukan Halangan, Hujan Bukan Rintangan

Oleh: Achmad Prafitdhin
(21/7/09)

Pepatah bilang jangan mudah menyerah dengan keadaan. Wirausaha harus ditekuni dengan sepenuh jiwa dan raga atau sesuai mind, body and soul kata orang bilang agar tubuh kita sehat.
Apabila menginginkan kesehatan dalam berfikir, maka setiap hari otak haruslah diasah. Otak diasah dengan berbagai cara. Diantaranya memikirkan kewirausahaan. Kegiatan, pola-pola penjualan, dan pola tingkah laku konsumen.
Otak yang didiamkan tanpa ada batu granit yang digunakan mengasah maka semakin lama otak pun akan berkarat dan lama-kelamaan menjadi tumpul. Disinilah peran kita sebagai manusia yang dikaruniai otak untuk berfikir yang membedakan dengan mahkluk lain di muka bumi.
Memikirkan pekerjaan apa untuk satu hari, satu minggu atau satu bulan kedepan merupakan cara mengasah otak yang paling efektif. Paling tidak agar otak tidak diam. Laiknya organ tubuh yang lain organ vital itu perlu exercise juga. Kalau Einstein menggunakan otaknya hanya 10 persen dari total volume otaknya, maka berapa kita telah menggunakan barang lunak tersebut?
Seperti halnya otak dan otot tubuh, wirausaha perlu latihan dari sedini mungkin. Tujuan utamanya adalah agar seluruh organ gerak dan jiwa bisa menyatu. Dalam hal ini adalah keterkaitan kemampuan, keterampilan, dan keahlian yang muncul tidak secara tiba-tiba. Semuanya muncul dengan latihan tekun tanpa kenal putus asa. Bahkan tak kenal waktu dan usia seseorang. Panas tidak boleh menjadi halangan, hujan pun tidak akan menjadi rintangan untuk berkarya menciptakan inovasi tanpa henti.
Dosen penulis bilang kita harus adaptable jika ingin menjadi seorang wirausahawan sukses. Dimaksud disini adalah adaptasi secara cepat dan tepat diperlukan seorang usahawan. Baik adaptasi untuk menciptakan teknologi, pasar, dan kesenanagan konsumen serta inovasi. Semua harus dibidik dengan teropong ilmu yang mumpuni.
Banyak dari manusia Indonesia yang masih suka dengan kerja dibawah tekanan. Namun sayangnya mereka yang menyukai tantangan itu umumnya bekerja untuk orang lain. Bagaimana jika pekerjaan yang meraka lakukan di bawah tekanan namun untuk dirinya sendiri? Hasilnya pasti akan memuaskan batin.
Sebenarnya wirausahawan adalah orang yang mengusahakan sesuatu untuk dirinya sendiri yang berguna bagi orang lain. Para pengusaha adalah wirausahawan. Wirausahawan tidak sebatas pada orang yang bekerja untuk diri sendiri, tetapi lebih dititik beratkan pada kemampuan mengolah dirinya sendiri secara maksimal tanpa membutuhkan orang lain.
Seorang usahawan tidak patut menyerah kepada keadaan. baik itu keadaan yang menyenangkan hatinya ataupun yang menyedihkan sekalipun. Hal itu sangat erat dengan keuntungan dan kerugian dalam berwirausaha. Seorang wirausahawan harus siap untung dan siap rugi. Oleh sebab itu, sebelum menjadi seorang usahawan perlulah kiranya gemblengan mental.
Mereka pantang menyerah oleh terpaan badai hujan dan kekeringan saat musim kemarau. Rintangan dan halangan sudah di depan mata. Tetapi semua jalan untuk menyelesaikan telah disediakan Tuhan bagi orang yang mau berusaha untuk mencarinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar