Oleh: Achmad Prafitdhin
Sabtu, 15 Mei 2010, Pukul 15.58
Ku tarik nafas dalam-dalam
Ku tekan kerinduanku yang memuncak
Ku tekan amarah dan nafsuku ketitik nadir
Ku hempaskan seluruh ketidakpastian
Ku lemparkan seluruh ketidakberdayaan
Ku hembuskan cinta
Ku hembuskan rasa
Ku hembuskan suka
Tak pernah kubiarkan duka
Kesulitan
Ketidakpastian
Keengganan
Kecerobohan
Tak kan pernah menghampiri lagi
Tak kan boleh selalu menyelimuti
Semua,
Terhempas oleh rasa
Terkikis oleh cinta
Tertutup oleh suka
Ku tekan kembali
Ku remat jantungku
Ku rasa dalam hati
Terkenang dalam jabat tangan erat
Ku ingat dalam buaian rasa
Ku biarkan menyelimuti seluruh jiwa
Ku katakan untuk nyawa
Ku memang begini adanya
Ku terus memandanginya
Ku tatap mata indahnya
Ku memang mencintainya
Dengan rasa dan nyawa
Tak kan pernah kuhentikan cinta
Tak kan pernah kubiarkan duka
Ku akumulasikan dalam buaian rasa, cinta, dan asa
Sabtu, 15 Mei 2010
Langganan:
Postingan (Atom)