Rabu, 23 Desember 2009

Guru Hidupku

Oleh: Achmad Prafitdhin (15/09/09)

Kegalauanku tak bertepi
Kekacauanku membabi buta
Kerisauanku tanpa beralasan
Kesusahanku menyelimuti
Kesungguhanku terkadang berbelok

Jalan lurus itu
Sulit untuk dibangun
Apakah aku sedang berjalan di pegunungan?
Pegunungan bertebing
Sampai harus berjalan berkelok

Memang sulit mencapai puncak
Dengan jalan lurus
Tapi,
Tapi hidupku harus ku lalui lurus
Meski hidup menjulang
Meski hidup di pegunungan hidup

Berat,
Berat memang
Tapi lebih berat kalau hidupku penuh tikungan
Seperti sekarang!

Bangunan jiwaku masih belum rampung
Kapan, kapan akan selesai?
Apakah hingga kematianku?
Lalu, kapan akan selesai?

Menemukan tongkat lebih sulit
Menemukan cahaya dan jalan teramat sulit

Kontraktor jiwaku belum ku temukan
Jalan itu belum di garap sama sekali
Ku tak kuat mengerjakan sendiri

Sering ku coba
Sering pula ku anggap benar
Tapi, tapi malah berbelok jauh
Untung aku segera sadar
Untung aku segera berbenah

Terkadang kelelahan
Kelelahan sering membuat ku terlena
Hingga ku biarkan semua
Di manakah guruku?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar